Malang - Serda Imam Arifin Babinsa Desa Kemantren dari Koramil 0818/19 Jabung, turut serta dalam acara penutupan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) di Cafe Alaska, Dusun Putukrejo, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kehadiran Babinsa ini menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program-program pembangunan desa dan menjalin sinergi positif dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan akademisi. (05/2025)
Acara penutupan KKN yang sukses digelar pada [tanggal, jika ada, contoh: Kamis, 22 Mei 2025] ini dihadiri oleh berbagai pihak penting. Terlihat Dosen Pembimbing KKN Andika Yudha Pratama, S.Pd., M.Sc., yang mewakili pihak kampus. Dari unsur pemerintah desa, hadir Sekretaris Desa Kemantren, M. Cahyo Wibowo, mewakili Kepala Desa, beserta perangkat desa lainnya. Sinergi lintas sektoral semakin kuat dengan kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Kemantren, Brigadir Maghfiroh Maulani, dan Ketua BPD Drs. H. Abd. Azis.
Koordinator KKN, Dewangga, bersama dengan 10 orang anggota KKN lainnya, secara resmi menutup rangkaian kegiatan pengabdian mereka di Desa Kemantren. Turut memeriahkan acara tersebut adalah para Kader PKK Desa Kemantren, yang selama ini banyak berkolaborasi dengan mahasiswa dalam berbagai program.
Dalam sambutannya, Serda Imam Arifin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh mahasiswa KKN UM yang telah berkontribusi nyata bagi pembangunan Desa Kemantren. “Kehadiran adik-adik mahasiswa KKN sangat membantu dalam mengembangkan potensi desa, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial. Kami berharap ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama KKN ini bisa menjadi bekal berharga di masa depan,” tutur Serda Imam Arifin.
Senada dengan Babinsa, Sekdes M. Cahyo Wibowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi mahasiswa. “Program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat bagi desa, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa secara langsung di lapangan,” ujarnya.
Kegiatan KKN di Desa Kemantren telah menjadi jembatan penghubung antara teori di bangku kuliah dengan implementasi di lapangan. Penutupan KKN ini bukan berarti akhir dari kolaborasi, namun diharapkan menjadi awal dari terciptanya program-program sinergis lainnya antara Universitas Negeri Malang, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat untuk kemajuan bersama. ***